Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 08:03:15【Sehat】008 orang sudah membaca
PerkenalanTanggul sementara dari karung berisi pasir yang dipasang tim petugas gabungan untuk mengantisipasi b

BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobag untuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprioritaskan perbaikan tanggul jebol di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk mencegah banjir susulan setelah genangan di sejumlah wilayah mulai berangsur surut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Rabu, mengangakan perbaikan tanggul menjadi langkah utama pada masa transisi darurat menuju pemulihan pasca-banjir.
“BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobaguntuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak,” kata Abdul Muhari.
Baca juga: 3.548 warga Kabupaten Bekasi terdampak banjir
BNPB mengkonfirmasi banjir yang sempat melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi itu sejak Jumat (31/10) kini hanya tersisa di Kecamatan Sukatani.
Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Lingkungan Hidup, dan Kodim 0509 Bekasi, masih bekerja di lapangan.
Selain memperkuat tanggul, BNPB juga menurunkan dua alat berat untuk mempercepat pembersihan material lumpur dan memperlancar aliran sungai. Dari BBWS, enam alat berat tambahan dikerahkan untuk mempercepat proses normalisasi sungai.
Baca juga: Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Abdul Muhari menyebut upaya pembersihan dan penguatan tanggul dilakukan bersamaan dengan distribusi bantuan logistik dan peralatan kebersihan untuk warga terdampak.
“BNPB memastikan dukungan logistik, seperti makanan siap saji, selimut, matras, tenda keluarga, dan hygiene kit,terus disalurkan hingga situasi benar-benar pulih,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar tetap waspada terhadap potensi hujan deras di hulu serta melapor segera jika ditemukan kerusakan tanggul atau aliran sungai yang tersumbat.
Baca juga: Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
Suka(66)
Sebelumnya: Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
Selanjutnya: BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
Artikel Terkait
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- Hari pangan dunia untuk Asta Cita
- Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan
- Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- KA Batara Kresna: Wisata Rel yang Semakin Diminati, Tumbuh 47,42% Sepanjang 2025
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
Resep Populer
Rekomendasi

Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan

Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS

BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja

Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel

Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus

Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat

Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025